Bisa dibilang EZ Matic ini semacam transmisi Triptonic (semi automatic) dimana kopling yang seharusnya ada dikaki kiri pindah pengoperasiannya di girk nob (Shift Knob). Selain itu pada sistem EZ Matic juga memiliki fitur switch mode yang bisa diletakkan disebelah kanan setir yang dapat berfungsi sebagai switch pengubah dari mode EZ Matic ke mode full manual seperti transmisi orisinilnya. Jadi apabila pengemudi bosan menggunakan mode automatic, transmisi dapat kita ubah kembali ke mode manual tanpa perlu melepas perangkat EZ Matic yang sudah terpasang.
Dengan menggunakan EZ Matic, pengemudi memang tetap harus melakukan perpindahan gigi melalui shift kn ob, akan tetapi tidak perlu menginjak pedal kopling untuk melakukannya, yang diperlukan hanya tinggal menekan tombol shift sebagai yang terdapat pada shift kn ob dari EZ Matic, lalu lakukan perpindahan gigi seperti biasa.
Menggunakan EZ Matic, juga bisa dipastikan konsumsi bahan bakar akan lebih hemat dibandingkan dengan kendaraan yang bertransmisi full automatic dan tetap dapat memanfaatkan Engine Break (pengurangan kecepatan dengan bantuan putaran mesin) saat ingin memperlambat laju mobil, sehingga kanvas rem kendaraan tetap awet. Semua pekerjaan kaki kiri (menekan pedal kopling) akan dilakukan oleh perangkat ini dengan bantuan komputer yang canggih, jadi tidak perlu khawatir lagi dengan umur kanvas kopling.
Berbeda dengan kendaraan bertransmisi full automatic ketika mobil mogok tidak bisa didorong untuk menghidupkan mesin mobil, maka untuk mobil transmisi manual yang memasang piranti EZ Matic, mendorng mobil tetap masih dapat dilakukan dengan hanya mengubah mode switch ke posisi manual, kemudian mobil didorong untuk menghidupkan mesinnya. Walaupun piranti ini dipasang didalam kompartemen mesin tapi tidak usah khawatir kalau piranti ini dapat rusak atau terendam air karena memang sudah didesain untuk mengantisipasi hal-hal seperti itu.
www.easy-clutch.com
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar