Bisnis makanan memang tah pernah surut. Maklum, walau krisis mendera, urusan perut tetap nomor satu bagi semua orang. Di
Salah satu ceruk bisnis makanan yang menjanjikan di
Salah satu yang sudah merasakan lezatnya bisnis katering untuk pegawai kantoran ini adalah Andry Swan.
Awalnya, dia meminta ibu ibu di sekitar rumahnya membuka kantin di kantor-kantor. "Untuk Jakarta, bisnis makanan tetap nomor satu. Apalagi kalau makanan kita enak, pasti diserbu," ujarnya.
Setelah memiliki jaringan kantin yang kuat dan bisa diorder kapan saja, tahun lalu, dia mengembangkan usaha kantinnya menjadi catering box nasi bungkus dan katering makan siang kantor.
Setiap hari, Andry menyiapkan stok 3.000 Catering Box yang dia jual dengan harga Rp 5.000 per bungkus. la juga menyiapkan sekitar 500 porsi makanan untuk santap siang karyawan di daerah Sudirman, Kuningan dan Cilandak dengan harga Rp 10.000 per porsi. Jadi setiap hari Andry bisa meraup omzet Rp 20 juta.
Meski harga bahan-bahan makanan belakangan naik, Andry mengaku marjin keuntungannya tetap besar. "Ratarata marginnya bisa lebih dari 50%," ujarnya.
Andry mengaku lebih mengejar kuantitas order catering box. Sebab, "Walau bahan
Jika Andri baru menekuni bisnis catering box kantor setahun lalu, Cici Sarwono sudah mencicipi legitnya bisnis ini sejak tujuh tahun silam. Awalnya, ibu rumah tangga berusia 41 tahun ini hanya hobi memasak. Lantaran masakannya enak, banyak tetangga berlangganan masakan Cici.
Tak disangka, tawaran untuk menyuplai makan siang karyawan kantoran pun mulal berdatangan. Padahal Cici tak mempunyai bujet khusus untuk beriklan. "Hanya dari mulut ke mulut," kenangnya.
Cici pun mendirikan Katering Diva Sari. Klien-klien yang dilayani Cici sebelum krisis antara lain Medco Energi, Mahkamah Konstitusi (MK), serta makan siang di beberapa sekolah.
Ketika harga bahan
Setiap hari Cici mendapat pesanan nasi catering box menu rumah sebanyak 100 porsi harga Rp 17.000 sampai Rp 25.000 per porsi. Sementara pesanan nasi prasmanan yang harganya Rp 22.000 per porsi, jumlah tidak bisa ditentukan.
Kini rata-rata Cici bisa meraup omzet minimal Rp 1,7 juta sampai Rp 2,5 juta per hari.
sripoku.com
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar