Saat dikenakan, baju kebaya seolah memberikan nyawa, menyingkap kecantikan yang tersembunyi, sekaligus memberi sebentuk keindahan bagi pemakainya.
Asal usul kebaya memang masih simpang siur.
Kebaya dinegosiasikan dengan nilai-nilai baru. Di era 90-an hingga sekarang, fesyen kebaya mengalami perkembangan luar biasa. Desain baju kebaya hadir dengan teknik aplikasi revolusioner seperti pemanfaatan berlian, payet, kristal, hingga bulu binatang. Dari segi bahan, kebaya keluar dari pakem organza dan katun, kebaya kini bisa membaur dengan bahan sutra, sifon, atau lace. Pola dan siluet kebaya pun kini kaya gaya dengan perpaduan sentuhan modern. Namun beberapa perancang yang tetap memelihara citarasa asli kebaya seperti obin, edward hutabarat, iwan tirta dan adjie notonegoro.
Kini, kebaya juga tidak selalu dipadukan dengan kain panjang yang harus memakai stagen dan juga di-wiru. Kebaya modern bisa dipadukan dengan celana jeans, rok, kulot dan gaun dengan model baju kebaya yang lebih sederhana dan siap pakai. Menurut perancang desain baju kebaya marga alam, hal ini mau tidak mau, suka tidak suka, harus dilakukan untuk merayu generasi muda mengenakannya.
Kebudayaan global memang lebih mudah meresap dan diterima masyarakat. Maka kini banyak perancang mencoba memadukan fesyen kebaya dengan unsur-unsur modern. Improvisasi dalam tubuh kebaya dilakukan tidak hanya atas nama kreatifitas melainkan juga agar diterima khalayak dan bernilai jual.
Tip mudah merawat kebaya
sesungguhnya merawat fesyen baju kebaya tidaklah sesulit yang anda bayangkan. Marga alam memberikan beberapa tip mudah merawat fesyen baju kebaya:
1. Kebaya tidak selalu harus dicuci setelah dipakai. Kebaya cukup diangin-anginkan saja.
2. Jika hendak mencuci, perhatikan bahannya. Sebaiknya gunakan pilihan dry clean pada mesin cuci anda. Mengapa dry clean? Karena pilihan tersebut lebih aman untuk semua jenis bahan kebaya, sehingga tidak merusak tekstur asli.
3. Jangan menjemur kebaya yang telah dicuci di terik matahari langsung. Jemur di tempat sejuk, misalnya di ruangan ber-ac.
4. Jangan menyemprotkan parfum langsung ke kebaya. Hal ini akan merusak tekstur warna pada kebaya
5. Cara penyimpanannya pun sanggat sederhana, cukup dilipat dan jangan digantung. Mengapa demikian? Karena kebaya kebanyakan berbahan elastis, jika sering digantung, maka bagian pundak perlahan akan turun. (ol-08)
Dukung kampanye stop dreaming start action
http://www.mediaindonesia.com
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar