Proses Produksi Emping Garut

Bookmark and Share







Bisnis - Garut (Marantha arundinacea) merupakan pangan lokal yg potensial untuk dikembangan sebagai bisnis agribisnis. Tanaman garut merupakan jenis tanaman yg toleran terhadap lingkungan, misalnya tumbuh baik di lahan yg ternaungi. Garut selain sebagai sumber karbohidrat, juga sebagai tanaman biofarmaka karena kandungan indeks glisemik yg rendah, sehingga sangat bermanfaat bagi penderita diabetes/penyakit kencing manis.

Umbi tanaman garut adalah sumber karbohidrat yg memiliki kandungan indeks glisemik rendah dibanding jenis umbi-umbian yg lain, sehingga sangat bermanfaat bagi kesehatan terutama untuk penderita diabetes atau penyakit kencing manis.

Proses Produksi
Pembuatan emping garut diawali dgn pemilihan umbi garut yg baik.Biasanya dgn memilih umbi garut yg berdiameter 2-3 cm. Proses selanjutnya adalah pengupasan dan pencucian umbi garut. umbi yg sudah dikupas kulitnya dan dicuci kemudian dipotong-potong dgn ketebalan sekitar 1 cm.

Langkah selanjutnya adalah dgn merebus irisan garut dan dgn menambahkan bumbu 1,5% garam dan 2% bawang putih. proses perebusan ini memakan waktu antara 30-45 menit. setelah masak rebusan garut kemudian ditiriskan. Proses selanjutnya adalah mencetak dgn cara memipihkan diatas lembaran plastik seperti pada pembuatan emping melinjo.proses terakhir adalah proses pengeringan dgn menggunakan sinar matahari. setelah kering emping garut dikemas dan siap untuk dipasarkan.

Selain dijadikan emping garut, hasil produksi garut adalah tepung garut. Biasanya tepung garut ini digunakan per bisnis an untuk bahan baku pembuatan mie putih, pengganti atau tambahan tepung terigu untuk pembuatan roti, bahan kosmetik untuk kecantikan.

Peluang Bisnis
Peluang bisnis masih sangat terbuka, hal ini terlihat dgn permintaan produk yg sangat besar sehingga petani kadang-kadang merasa kewalahan menerima pesanan. Pemasaran emping garut saat ini selain untuk memenuhi permintaan lokal, permintaan datang dari Solo, Jakarta, Surabaya, bahkan sampai Kalimantan dan Sulawesi.

Kesimpulan
Pemanfaatan umbi garut beserta produk olahannya dirasa sangat membantu untuk penduduk yg berada pada daerah pegunungan dan kering. Penggalian potensi daerah-daerah pegunungan dan kering dirasa sangat perlu mengingat daerah-daerah tersebut umumnya tidak produktif sehingga banyaknya warga yg eksodus keluar daerah untuk mencari pekerjaan.

Seperti misalnya Kabupaten Sragen Lokasi tanaman Garut berada di Kecamatan Gesi, Mondokan, Sukodono dan Miri, Bahkan salah satu sentra penghasil emping garut di daerah gesi sudah mendapatkan sertifikasi dari Sucofindo.


Sumber: Bisnisukm.com

Temukan Info Lain seputar Bisnis

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar

Powered By Blogger